Frying Oil Tester untuk Restoran Cepat Saji
Anda suka makan crispy fried chicken, french fries, burger, dan makanan cepat saji lainnya? Tentu enak bukan? Walau dianggap junk food (makanan sampah), makanan cepat saji itu tetap banyak peminatnya karena rasa yang enak, harga yang terjangkau, pelayanan yang ramah, serta suasana restoran yang nyaman. Tidak heran jika restoran cepat saji di berbagai sudut jalan seringkali penuh oleh pelanggan baik yang bertujuan untuk makan di tempat atau dibawa pulang.
Namun pernahkan anda terpikir potensi bahaya dari makanan cepat saji? Yakinkah kita bahwa cara memasak restoran-restoran cepat saji ini dapat kita terima atau setidaknya masih bisa kita tolerir? Lalu apa parameternya jika restoran ini tidak memasak makanannya dengan baik? Hal yang paling mudah kita identifikasi adalah penyakit apa yang timbul / kita rasakan setelah menyantap makanan dari restoran-restoran cepat saji ini.
Ada sebagian orang yang rentan terhadap ketidak higienisan makanan yang mereka makan. Contoh yang paling banyak adalah mereka akan mengalami diare dan radang tenggorokan. Diare biasanya disebabkan oleh makanan yang terlalu pedas atau terkontaminasi bakteri yang berbahaya bagi pencernaan. Sementara radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh air es atau minyak goreng yang sudah tidak layak pakai atau biasa disebut minyak jelantah. Minyak sayur memang bisa digunakan berkali-kali tetapi tetap ada batasnya. Bagaimana kita bisa menentukan bahwa minyak tersebut masih layak untuk dipakai atau tidak?
Cara yang paling mudah adalah dengan metode visual. Minyak yang sudah terlihat keruh tentu saja tidak layak digunakan. Minyak sayur yang bagus adalah berwarna kuning bening. Lalu untuk skala industri makanan seperti restoran cepat saji, tentu tidak bisa dengan metode visual karena restoran bertanggung jawab terhadap banyak pelanggan. Untuk itu kita bisa menggunakan alat bernama Frying Oil Tester. Alat ini akan menghitung kadar tingkat stres oksidatif termal atau biasa disebut Total Polar Compound (TPC) atau Total Polar Material (TPM) dari minyak goreng dalam satuan persen. Jika nilai presentase TPC/TPM sudah terlalu tinggi, maka minyak goreng dianggap tidak layak digunakan.
Jika anda sedang membutuhkan Frying Oil Tester untuk Restoran Cepat Saji, silahkan hubungi Sales Representative kami pada kontak di bawah. Kami akan merekomendasikan alat yang cocok untuk kebutuhan di tempat anda.
CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa,
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com